Senin, 17 Agustus 2015

LAGUKU (part 2)



24 Juli 2014
“dinda, aku ingin menemuimu hari ini jam 4 sore. Ini serius. Ada yang ingin kubicarakan padamu. Kau harus datang yaa. kutunggu di studioku..“
pesan singkat itu di kirimkan Aldi jam 3 sore. Tumben sekali isi pesan singkatnya terdengar sangat serius, padahal Aldi yang kutahu adalah orang yang sangat periang, tingkahnya membuat siapa saja yang melihatnya selalu tersenyum, kata-kata yang keluar dari mulutnya pun selalu dapat membuat kami yang mendengarnya tertawa. Tapi

Sabtu, 27 Juni 2015

LAGUKU (part 1)



Aldi.. hanya nama itu yang terlintas di benakku.. nama yang setiap malam kuingat, dan sering kuimpikan, nama yang suatu saat ingin ku lukiskan sosoknya dalam kanvasku, sebuah nama yang selalu menjadi inspirasiku untuk menulis puisi dan novel yang ku terbitkan. aku tidak ingat sejak kapan otakku mulai memikirkanmu. Aldi, kita memang sudah

Minggu, 14 Juni 2015

imajinasi


Jika masih bilang aku belum serius, Apa yang kurang? Telah ku korbankan 3 tahunku. Dan sekarang aku siap mengorbankan hidupku Untuk 4 tahun kedepan. Apa lagi yang kurang? Tapi kumohon, jangan menuntutku untuk menyukai apa yang tidak ku sukai..
Percayalah.. aku

Kamis, 28 Mei 2015

Nightmare

aku baru pulang dari perpus, aku langsung berhambur masuk ke kosanku, tak sabar rasanya ingin cepat membaringkan tubuhku diatas kasur. Suara kunci yang membuka pintu kamarku terdengar sedikit gaduh, membuat Renata, teman kosanku, mengintip dibalik pintu kamarnya.
"Widiih,, jam segini baru pulang ngampus,, darimana aja rul?"
"Abis di perpus ren, eh, di jalan malah ketemu sama Vina, jadi

Selasa, 12 Mei 2015

rapuh

Aku bersedia mengorbankan jam tidurku untuk berjuang mendapatkan cita-cita yang kuinginkan.. sayangnya hari ini aku berjuang bukan untuk mimpiku.. tapi untuk mimpi keluargaku.. doa dari merekalah yang membuatku tetap bisa berdiri dan berpijak seperti sekarang ini.. walau sebenarnya aku sangat rapuh untuk menapakkan kaki ini..
Doakan aku agar tetap bersyukur atas semua pencapaianku selama ini..
Doakan aku agar aku tak menyesali keputusanku dimasa lalu..
Doakan aku agar jalan yang kutempuh ini adalah benar takdirku..
Aku bahagia bisa mempunyai cita-cita tinggi seperti para konglomerat
Walau kutahu.. hidupku begitu sederhana.. jauh dari kemewahan
Imajinasi ini cukup mengukir senyum indah diwajahku
Karena kutahu.. tuhanlah yang maha tahu.. 

Sabtu, 04 April 2015

kecewa

Langkah kaku berjalan menapaki waktu
Melintasi dimensi masa yang menyimpan pahit
Terbongkar kembali luka yang sudah ku kubur mati
Menyeruak menghempas asa yang baru merekah
Kau melangkah bersama masa depanmu
Tersenyum meninggalkan semua catatan impian
Catatan yang kau buat untukku, untuk masa depan kita
Catatan yang kau bubuhi tinta keindahan harapan esok
Sementara aku disini hanya bisa diam meratap
Menanti waktu yang mungkin berbalik arah
Tapi aku sadar, itu Tak mungkin terjadi
Pergilah dengan harapan baru milikmu
Dan akupun akan pergi menyusuri jalanku
Dengan tetap membawa catatan yang kau tinggalkan itu..

Selasa, 31 Maret 2015

maaf

Suaranya bergetar
Kalimatnya yang terlontar
Terdengar sangat serius
Obrolan ini semakin menyudutkanku
Satu sisi aku ingin membiarkannya berlalu
Bukan karena ketidaksamaan ini
Tapi karena kau memiliki jalan yang berbeda
Aku tak yakin aku dapat melewatinya
Bahkan jika kau berada disampingku
Menggenggam tanganku dan menuntunku
Tapi disudut yang lain
Tak sampai hati untukku mengungkapkannya
Kesungguhanmu membuat lidahku kelu
Andai saja kau menapaki jalan yang sama
Jalan yang aku, dia, dan mereka lalui
Walaupun tujuan kita berbeda
Tapi langkah kita selaras
Tidak sepertimu
Tidak seperti duniamu
Maaf jika aku memilih Untuk tetap berpijak di jalanku
Walaupun ku tahu, jalanku membosankan
Terlalu banyak rintangan di dalamnya
Tapi ku yakin,diujung perjalanan ini
Ada sesuatu yang istimewa
Entah itu menyenangkan atau tidak untukku
Karena Aku tidak siap
Untuk menyebrang ke jalan ramai
Dan bebas seperti katamu