Senin, 16 Maret 2015

terjerat

Kufikir kau adalah apa yang kau perlihatkan selama ini
Tutur manismu membuyarkan penilaianku
Wajah acuhmu tertutupi kalimat rayu yang sering kau ucap
Kau begitu baik, manis, sopan, dan..aku menyukaimu
Tapi ternyata penilaian pertamaku benar
Kau sangat angkuh, sombong, Ucap manismu hanya topeng
Tapi bagaimanapun aku harus berterimakasih padamu
Kau telah berhasil memenuhi isi kepalaku sepekan ini
Aku beruntung bisa mendapat pujian darimu
Walau kutahu itu semua kosong tiada makna
Setidaknya aku berbahagia kala itu
Tak bisa kulupakan senyummu, Ekspresimu, Dan wajahmu
Ketika kau memelas, meminta jawaban dariku
Aku terlalu lugu mendengar Kata manis seperti itu
Mudah percaya Dan terbuai

Aaaahh,, Tuhaaannn..
Wajahnya manissss
Tapi hatinya tidaaaakkkk!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar